MR. BIG (istimewa) |
Yang menarik, di album ni, Mr. Birg kembali tampil dengan anggota asli mereka: Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum). Seperti diketahui, terakhir kali, formasi ini merilis album bertitle Hey Man, pada tahun 1996 atau 14 tahun yang lalu.
Gilbert dan Sheehan memang sempat hengkang dari Mr. Big. Gilbert cabut pada tahun 1997 dan sempat digantikan Richie Kotzen. Bersama Kotzen, Mr. Big merilis dua album: Get Over It (2000) dan Actual Size, sebelum Sheehan didepak lantaran dianggap terlalu mementingkan proyek solonya, antara lain bersama gitaris Steve Vai. Sheehan juga sempat membentuk grup jazz fusion bernama Niacin.
Hebatnya, setelah 14 tahun, Mr. Big nyaris tak berubah. Lagu-lagu di album baru ini pasti akan mengingatkan kita lagu-lagu di album-album lawas mereka. Sebut saja lagu “Undertow” dan “Still Ain’t Enough for Me”, yang sejenis dengan lagu “Daddy, Brother, Lover, Little Boy”di album kedua mereka, Lean Into It. Sedangkan “Stranger in My Life” seperti mewakili lagu-lagu manis khas Mr. Big, semodel “Anyhthing For You”, “Promise Her the Moon”, atau “The Chain” di album-album lama mereka.
Mr. Big memang tetap big. Kekuatan skill masing-masing personel, mampu menyatu, menyuguhkan komposisi-komposisi yang tak hanya enak di telinga, melainkan juga mumpuni dari sisi musikalitas.
Kemampuan bermusik Eric Martin dan kawan-kawan memang tak perlu diragukan lagi. Sheehan, misalnya, berkali-kali dinobatkan sebagai Pemain Bass Terbaik oleh berbagai majalah atau institusi musik sedunia.
Sementara Gilbert, bahkan sempat disebut-sebut sebagai gitaris terbaik di era 1990-an.
Torpey? Dia bahkan dikontrak secara khusus oleh produsen drum, Tama, untuk menggelar sejumlah choacing clinic. Sementara Eric Martin, dengan vokalnya kerap mampu membius siapa pun yang mendengarnya, terutama kaum hawa.
Mr. Big sendiri, sebenarnya telah menyatakan resmi bubar pada tahun 2002, setelah menggelar konser perpisahan. Namun, secara mengejutkan, pada tahun 2009, mereka menggelar tur di Jepang, termasuk di Indonesia, dengan formasi awal. Rupanya, inilah cikal-bakal kembali Mr. Big ke pentas musik dunia.
Mr. Big sendiri pertama kali dibentuk sekitar tahun 1988. Ketika itu, Sheehan baru saja meninggalkan David Lee Roth Band, dan mengajak Eric Martin membentuk sebuah grup. Mereka kemudian menggamit Gilbert, yang saat itu sudah melambung bersama Racer X. Torpey, yang sebelumnya dikenal sebagai drummer yang kerap membantu musisi-musisi top, kemudian datang melengkapi formasi.
Album pertama mereka, dengan Mr. Big memang tak terlalu membuat heboh, meski lagu “Anyhthing for You” sempat mendapat tanggapan cukup positif di kalangan penggemar. Nama Mr. Big baru benar-benar menjulang saat merilis album kedua, Lean Into It pada tahun 1991.
Lagu-lagu di album tersebut, seperti “To be With You”, “Green-Tinted Sixties Mind”, “Just Take My Heart”, ataupun “Alive and Kickin’” sempat merajai berbagai tangga musik di AS.
Nama Mr. Big makin diperhitungkan usai mengeluarkan album ketiga, Bump Ahead di tahun 1993 dengan lagu andalan “Wild World”, yang merupakan karya asli penyanyi religius, Cat Stevens yang kemudian berganti nama Yusuf Islam.
Sayang, setelah mengeluarkan album Hey Man, mereka sempat tenggelam. Kehadiran Kotzen ternyata tak mampu menarik simpati penggemar Mr. Big yang sudah tergila-gila dengan gaya gitaran Gilbert. Dan, album terbaru mereka ini bisa jadi pembuktian bagi Mr. Big, bahwa mereka memang benar-benar telah kembali.
Salam Big
Diskografi Mr. Big
* Mr. Big (1989)
* Lean Into It (1991)
* Bump Ahead (1993)
* Hey Man (1996)
* Get Over It (2000)
* Actual Size (2001)
* What If… (2011)
Referensi: mrbigsite, wikipedia