Friday, June 10, 2011

Gwen Stefani Tak Akan Lagi Rilis Album Solo


GWEN STEFANI (foto: gossipmagazine)
ENOUGH is enough. Gwen Stefani pun memutuskan tak akan lagi mengeluarkan album solo. Ya, dua album sepertinya cukup bagi penyanyi kelahiran Kalifornia, Amerika Serikat ini untuk mengaktualisasi diri sebagai penyanyi solo. 

Kini,  dia fokus mencurahkan pikiran dan kemampuannya untuk grupnya, No Doubt. "Ada saatnya kita berhenti melakukan sesuatu. Dan, sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya saya berhenti (bersolo karier)," ujar penyanyi cantik berusia 41 tahun, seperti dikutip Entertainment Weekly, Rabu (8/6) . "Bahkan, saya sudah merasa terlalu lama berkarier sebagai penyanyi solo." 
Seperti diketahui, dua album solo Gwen: Love. Angel. Music. Baby (L.A.M.B) dan The Sweet Escape yang dirilis pada 2004 dan 2006,  sempat meledak di pasaran, dengan angka penjualan mencapai 20 juta kopi, hingga saat ini. Dia juga sempat melahirkan monster hits semodel "Hollaback Gir", "Rich Gir"l, "Wind It Up", dan "The Sweet Escape"
Tapi, Gwen telah memutuskan. Mulai sekarang, dia tak akan lagi mengeluarkan album selain bersama No Doubt, yang kembali bereuni sejak tahun 2008 silam. Saat ini, mereka juga dikabarkan tengah menggarap album baru yang rencananya dirilis tahun ini. Padahal, Gwen menoreh sukses luar biasa di dua album solonya itu. 
Album L.A.M.B bahkan sampai terjual tak kurang dari 7 juta kopi! Album ini juga mendapat tujuh platinum. Lewat album ini Gwen juga sempat dua kali masuk nominasi Grammy Award di tahun 2005 dan 2006 sebagai Best Female Pop Vocal Performance. 
Enam single di album ini: "What You Waiting For?", "Rich Girl", "Hollaback Girl", "Cool", "Luxurious", dan "Crash" berhasil menempati posisi teratas di berbagai tangga lagu internasional. Bahkan, lagu "What You Waiting For?" yang ditulisnya bareng komposer Linda Perry, sempat beberapa kali didaur ulang penyanyi lain. Lagu ini juga dijadikan theme song game Just Dance 3. 
Album ini juga melambungkan Harajuku Girls, empat gadis muda Jepang yang berperan sebagai penari latar Gwen. "Harajuku Girls", yang juga merupakan judul lagu ketujuh di album L.A.M.B, sempat mewabah di mana-mana. 
Gwen pun jadi idola baru di Jepang. Begitu juga album The Sweet Escape dengan hits andalan "Wind It Up" dan "The Sweet Escape". Album yang dikeluarkan Interscope Records ini bahkan sempat membawa Gwen menggelar tur keliling Amerika Utara, Amerika Tengah, Eropa, hingga Asia. 
Tapi, Gwen tampaknya sudah bulat akan keputusannya. Dia mengaku tak ingin proyek solonya mengganggu konsentrasinya dengan No Doubt. Apalagi, di luar itu, dia juga masih disibukkan dengan statusnya sebagai seorang ibu bagi  Kingston dan Zuma, buah perkawinannya dengan Gavin Rossdale, mantan vokalis Bush, band rock alternatif asal London. 
NO DOUBT - Ted , Gwen, Adrian , dan Tony (foto: Billboard)
Karier Gwen sejak awal memang seperti tak bisa dipisahkan dengan No Doubt. Sebab, lewat band yang juga digawangi Tony Kanal (bass), Ted Dumont (gitar) dan Adrian Young (drum) inilah nama Gwen yang bergabung sejak usia 17 tahun, menjulang. Tepatnya lewat album ketiga mereka, Tragic Kingdom yang dirilis tahun 1995. 
Lewat single ketiga, "Don't Speak", nama grup yang didirikan pada tahun 1986 ini langsung menjulang setingi langit. Lagu yang konon bercerita tentang putusnya hubungan asmara Gwen dengan Tony Kanal ini bahkan dimasukkan oleh majalah musik Blender sebagai salah satu dari "500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa". 
Sejak itu, nama No Doubt makin diperhitungkan orang. Lewat kombinasi musik pop, rock, dan ska, mereka terus menuai sukses di album-album selanjutnya. Seperti Retur of Saturn (2000) dan Rock Steady (2001), sebelum band ini vakum sejak 2004. 
Ketika itu, nyaris semua personel sibuk dengan proyek solo mereka. Selain Gwen, Dumont juga membuat proyek serupa. Sedangkan Kanal, sempat melakukan kolaborasi dengan penyanyi cewek senasional Pink. Kini, seperti dituturkan Gwen, No Doubt siap bangkit dan kembali menggegerkan musik dunia. "Kami sudah mengumpulkan materi. Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Gwen. 
Sumber: Wikipedia, contactmusic, Entertainment Weekly, zimbio
Diskografi Gwen Bersama No Doubt
  • No Doubt (1992)
  • The Beacon Street Collection (1995)
  • Tragic Kingdom (1995)
  • Return of Saturn (2000)
  • Rock Steady (2001)
Solo
  • Love. Angel. Music. Baby. (2004)
  • The Sweet Escape (2006)
"Don't Speak", Gwen Stefani bersama No Doubt


Thursday, June 9, 2011

Alice Cooper Pernah Hampir Membunuh Elvis Presley

ALICE COOPER (foto: hdwallpaperbase)
YA, rocker gaek asal Detroit, Amerika Serikat, Alice Cooper, mengaku sempat terlintas dalam benaknya membunuh King of Rock N Roll, Elvis Presley demi popularitas. Kejadian itu berlangsung pada sekitar tahun 1971 di ruangan penthouse sebuah hotel mewah di Las Vegas.

"Ketika itu, Elvis mengajak saya ke dapur, membuka laci dan mengeluarkan pistol. Dia lalu meminta saya menodongkan pistol itu ke kepalanya," Cooper, yang melakukan debutnya saat merilis album Pretties for Youdengan format band tahun 1969 itu, bercerita. "Ketika itu, saya tak tahu apa yang harus saya lakukan." Cooper, 63 tahun, lalu menuturkan, sempat terbersit dalam benaknya untuk menghabisi nyawa Elvis. "Ketika itu, seperti ada suara di telinga kiri berujar ' Ayo, bunuh dia, kau akan masuk sejarah sebagai pembunuh Elvis Presley, sang raja Rock n Roll'."

Sementara di telinga kanannya, dia mendengar ujaran, yang mengatakan, "Kau tak boleh membunuhnya. Dia Elvis Presley. Lukai saja, kau akan tetap terkenal. Paling-paling hanya beberapa tahun masuk penjara."

Namun, Cooper, yang pertama kali menjulang dengan hits "I'm Eighteen" di tahun 1971 itu menceritakan, belum sempat dia memutuskan, Elvis langsung menendang pistol di tangannya, sebelum menjatuhkan Cooper di lantai dan mencekik lehernya.

"Elvis lalu berkata kepada saya, begitulah cara melumpuhkan orang bersenjata yang ingin melukaimu," ujar Cooper, yang total telah melepas 26 album studio itu.

Elvis sendiri kemudian diketahui tewas pada tahun 1977 di usia ke-42 lantaran overdosis. Kejadian di hotel Elvis itu hanya merupakan salah satu episode kelam kehidupan Cooper bersama para mendiang jawara-jawara rock n roll.

Seperti diketahui, dulu, Cooper dikenal dekat dengan drummer The Who, Keith Moon, Jim Morrison (The Doors), hingga John Lennon, yang kini semuanya telah wafat. Mereka, dulu bahkan sebuah membuat klub "minum" bernama Hollywood Vampires. Mereka biasanya minum-minum di sebuah bar terkenal, Rainbow, di Los Angeles. Bar ini yang menginspirasi Ritchie Blakmore pada tahun 1975, untuk membentuk band dengan nama serupa.

 "Saya pernah melihat mereka (Keith Moon dan Lennon) minum sampai kolaps. Tapi, Jim Morrison adalah peminum yang profesional," Cooper yang masih sempat menyihir metal head di era 1990-an dengan hits "Hey Stoopid"dan "Love's a Loaded Gun" itu, bercerita. "Saya juga sering minum bersama Janis Joplin dan Jimi Hendrix."

Di luar kebiasan menenggak alkoholnya yang  akut, Cooper sendiri dikenal sebagai rocker kontroversial. Karena tingkah laku yang tidak jelas itu, Cooper bahkan juga sempat dicekal masuk ke Inggris Raya, pada tahun 1993. Permintaan cekal ini dimotori aktivis moral Mary Whitehouse dan seorang anggota parlemen, Leo Abse.

Cooper juga sempat mendapat tuduhan membunuh seorang wanita di pesawat terbang. Sementara di atas panggung, Cooper dikenal kerap mempertontonkan aksi-aksi teaterikal yang imajinatif, dan cenderung horror. Tata rias yang seram  ala hantu adalah dandanan wajib Cooper saat mentas.

Lebih Manis
Tapi, kini, Cooper telah lebih manis. Terlepas dari aksi kontrovesialnya, saat menggelar konser dengan format hologram di London, Mei lalu, Cooper kini tampak jauh lebih dewasa.
Ketergantungannya terhadap alkohol juga sudah dia buang jauh-jauh sejak menjalani rehabilitasi di pertengahan tahun 1980-an. 

Pria kelahiran 4 Februari 1948 ini sekarang juga dikenal lebih religius. Waktu-waktu luangnya lebih sering dia isi dengan kegiatan sosial bersama istri dan ketiga anaknya: Calico, Dash, dan Sonora Rose. Atau bermain golf.

Ya, Sejak tahun 1990-an, rocker yang diakui Lady Gaga sebagai inspiratornya ini memang mendalami golf. Dia bahkan sempat ikut beberapa kejuaraan golf semi-profsional. Hingga kini, Cooper sendiri masih didaulat sebagai salah satu "moyang" heavy metal.
Lagu-lagu hitsnya seperti "Billion Dollars Babbies", "No More Mr Nice Guy, "You and Me", "Schoo''s Out", "Trash", "Poison", hingga "Only My Heart Talking"masih tembang-tembang wajib para metal head.

Selain itu, dimasukkannya nama Cooper dalam Rock and Roll Hall of Fame, awal tahun ini, juga menjadi bukti pengakuan dunia terhadap kontribusi pria bernama lengkap Vincent Damon Fournier ini. Akhir Juni ini, Cooper yang merupakan idola Dave Mustaine, pentolan Megadeth, rencanya akan merilis album kompilasi "Old School" yang berisi lagu-lagu terbaiknya pada periode 1964-74.

Dan, sebagai ajang promosinya, Cooper dikabarkan akan menggelar konser Alice Cooper's Halloween Night Of Fear, mulai Oktober mendatang. Konon, baru pada tahun 2012 mendatang, dia akan merilis album baru, yang akan diberi judulWelcome 2 My Nightmare. 
sumber: wikipedia, Stuff.co.nz, daily mirror, gibson, youtube 

Diskografi
Alice Cooper Format Band 
1969   Pretties for You 1970   Easy Action 1971   Love It to Death 1972   School's Out 1973   Billion Dollar Babies 

Solo Karier 1975   Welcome to My Nightmare 1976  Alice Cooper Goes to Hell 1977   Lace and Whiskey 1978   From the Inside 1980   Flush the Fashion 1981   Special Forces 1982   Zipper Catches Skin 1983   DaDa 1986   Constrictor 1987   Raise Your Fist and Yell 1989   Trash 1991   Hey Stoopid 1994   The Last Temptation 2000   Brutal Planet 2001   Dragontown 2003   The Eyes of Alice Cooper 2005   Dirty Diamonds 2008   Along Came a Spider 2012   Welcome 2 My Nightmare