KISS (foto:pinterest) |
KISS belum juga habis! Meski
rata-rata usia personelnya telah lebih dari 50 tahun, kelompok musik cadas asal
New York, Amerika Serikat ini masih siap untuk menggebrak lagi.
Ya, setelah tahun lalu merilis
album Sonic Boom, yang merupakan album ke-19 mereka, tahun ini, rencananya,
grup yang awalnya digawangi Paul Stanley (vokal, gitar), Gene Simmons (vokal,
bass), Ace Frehley (lead gitar), dan Peter Criss (drum) akan merilis album
baru. Maret nanti, mereka mulai masuk studio rekaman.
“Saat ini kami sedang bekerja,
menggarap materi, menulis beberapa lagu,” ujar gitaris Tommy Thayer, yang
menggantikan Frehley, seperti dikutip MNE. “Saat ini, kami memang tak punya
agenda khusus selain membuat lagu-lagu rock n’ roll yang kami cintai.”
Ya, KISS adalah rock n’ roll dan
rock n’ roll adalah KISS. Darah rock n’ roll memang telah mengalir deras dalam
tubuh mereka. Jika sudah begitu, siapa yang bisa melarang mereka untuk terus
berkarya atas nama rock n’ roll itu sendiri, termasuk menggunakan kembali
make-up menyeramkan dan segala atribut seperti di zaman keemasan mereka pada
era 1970-1980-an.
Sejak kemunculan mereka di tahun
1974 dengan album Kiss disusul Hotter than Hell pada tahun yang sama, KISS
memang telah menyita perhatian pecinta musik rock dunia. Pelataran musik
rock yang ketika didominasi sentuhan blues ala Led Zepplein, Deep Purple, jadi
semakin berwarna dengan rock-rock segar segar dan menghentak ala KISS.
Belakanga, KISS bahkan disebut-sebut sebagai pelopor aliran hard rock dan heavy
metal.
Tak heran, dua album awal mereka
pun sukses mendapat sertifikasi Gold. Bahkan, hingga tahun 1977, album Kiss
telah terjual hingga 500 ribu kopi!
KISS memang menawarkan sesuatu
yang berbeda ketika itu. Selain make-up wajah yang menyeramkan dan kostum yang
superwah, setiap aksi-aksi panggung KISS juga selalu wah dan spektakuler. Ya,
mata penonton konser-konser mereka ketika itu kerap dimanjakan dengan aksi-aksi
teteritikal seperti semburan-semburan api yang keluar dari mulut para
personelnya, kembang api, hingga kepulan asap yang ditembakan di atas panggung.
Set panggung di setiap konser
KISS juga ditata sedemikian rupa. Terutama set panggung untuk drum Criss, yang
dibuat khusus di tempat yang lebih tinggi. Sehingga meski berada di deret
paling belakang, dari jauh pun sosok tetap terlihat dari bawah panggung.
Soal make-up para personelnya,
juga ada cerita sendiri. Masing-masing make-up yang melekat di wajah personel
KISS memiliki karakter sendiri-sendiri yang mewakili sosok sang pengguna.
Sosok Stanley, misalnya,
dinamakan “Starchild” karena gayanya yang “sok imut” dan romantis. Sedangkan
make-up “The Demon”, yang dikenakan Simmons menggambarkan karakter Simmons,
yang konon selalu sinis dan tak punya sense of humor.
KISS 1983 tanpa make up: Vinnie Vincent (gitar), Eric Carr (drum), Gene Simons (bass), Paul Stanley (gitar/vokal) (foto: uproxx) |
Frehley yang mengenakan make-up
“Spaceman” digambarkan sebagai sosok yang gila science. Sementara make-up
“Catman” yang dikenakan Criss menggambarkan dirinya, yang konon memiliki “9
nyawa” lantaran menghabiskan masa kanak-kanaknya di kawasan Bronx, Brooklyn.
Nama KISS benar-benar menjulang,
terutama secara komersial pada tahun 1978, usai merilis album Alive II. Lewat
album inilah, lagu-lagu KISS dari album-album mereka terdahulu, seperti
“Detroit Rock City”, “Love Gun”, “Hard Luck Woman”, “I Want You”, “Shout It Out
Loud”, “I Wanna Rock n Roll All Night”, “Shock Me”, termasuk lagu balada “Beth”
yang romantis itu, menjadi begitu fenemenal.
Album Alive II sendiri yang
terdiri dari 20 lagu, merupakan gabungan rekaman-rekaman konser KISS di
sejumlah tempat, di mana mereka membawakan lagu-lagu dari album Kiss dan Hotter
Than Hell (1974), Dressed to Kill (1975), Destroyer dan Rock Roll Over (1976),
serta Love Gun (1997).
Sayang, pada tahun 1982, lantaran
ketegangan di intern grup, Criss dan Frehley hengkang. Posisi mereka
kemudian digantikan Eric Carr pada drum dan Vinnie Vincent pada gitar. Carr
mengenakan make-up “the Foxman”, sedangkan Vincent mendapat peran “the Ankh
Warrior. Vincent kemudian hengkang dan sempat digantikan Mark St. John, lalu
Bruce Kulick.
Dalam otobiografinya, Simmons
menuturkan, bahwa gitaris Van Halen, Eddie Van Halen, sempat berkali-kali
menelponnya untuk menggantikan posisi Frehley. Ketika itu, Eddie memang tengah
terlibat pertengkaran sengit dengan vokalis Van Halen, David Lee Roth. Namun,
Simmons, dan adik Eddie, Alex, yang juga drummer Van Halen, memintanya agar
tetap di Van Halen.
KISS tanpa make-up-Formasi 5 (September
1984 - November 1991). Dari kiri: Bruce Kulick, Paul Stanley, Eric Carr (alm),
Gene Simmons. (kissfanshop)
Dengan formasi tambal-sulam ini,
KISS sempat meneluarkan tujuh album, termasuk dua album fenomenal, Lick It Up
di tahun 1983 dan Crazy Nights di tahun 1987. Yang juga menarik, dalam periode
ini adalah keputusan KISS untuk menanggalkan atribut yang selama ini mereka
kenakan, termasuk make-up yang sudah menjadi ciri khas mereka. Penampilan KISS
di MTV, pada 18 September 1983, merupakan pertama kalinya, Simmons dan
kawan-kawan tampil tanpa make-up.
Tahun 1996, dua personel lama,
Criss dan Frehley kembali. Hebatnya, mereka langsung menggelar konser di 58
negara, lengkap dengan atribut dan make-up seperti di awal kemunculan mereka.
Album Psycho Circus, yang dirilis tahun 1998, merupakan penanda kembalinya KISS
dengan personel asli mereka.
Namun, pada tahun 2001, Criss
kembali meninggalkan KISS. Tempatnya, kemudian diisi Eric Singer. Singer
sendiri bukan nama sembarangan, lantaran sebelumnya pernah memperkuat Black
Sabbath. Dia juga sempat menjadi drummer tetap Alice Cooper dan mendiang Gary
Moore. Sementara, di tahun 2002, giliran Frehley yang kembali hengkang dan
digantikan Thayer, hingga saat ini.
Di luar KISS, masing-masing
personelnya juga memiliki proyek sendiri-sendiri. Stanley, misalnya sempat
merilis tiga album solo hingga tahun 2008. Begitu juga Simmons, yang sempat
menelurkan empat album solo dan membintangi beberapa film.
Bahkan, saat ini, bersama
istrinya, yang mantan playmat Playboy, Simmons memiliki acara reality show
sendiri, berjudul “Gene Simmons Family Jewels“, yang menceritakan tentang
kehidupannya sehari-hari.
Salam KISS, Bekasi, 8 Februari 11
sumber: wikipedia, kissonline
Diskografi KISS
Album Studio
1974 Kiss
1974 Hotter Than Hell
1975 Dressed to Kill
1976 Destroyer
1976 Rock and Roll
Over
1977 Love Gun
1979 Dynasty
1980 Unmasked
1981 Music from “The
Elder”
1982 Creatures of the
Night
1983 Lick It Up
1984 Animalize
1985 Asylum
1987 Crazy Nights
1989 Hot in the Shade
1992 Revenge
1997 Carnival of Souls:
The Final Sessions
1998 Psycho Circus
2009 Sonic Boom
Album Live
1975 Alive!
1977 Alive II
1993 Alive III
1996 Kiss Unplugged
1996 You Wanted the
Best, You Got the Best!!
2003 Kiss Symphony: Alive
IV
2004 Kiss Instant Live
2008 Kiss Alive 35
No comments:
Post a Comment