Tuesday, February 8, 2011

KISS Siap Menggebrak Lagi

KISS (foto:pinterest)
KISS belum juga habis! Meski rata-rata usia personelnya telah lebih dari 50 tahun, kelompok musik cadas asal New York, Amerika Serikat ini masih siap untuk menggebrak lagi.

Ya, setelah tahun lalu merilis album Sonic Boom, yang merupakan album ke-19 mereka, tahun ini, rencananya, grup yang awalnya digawangi Paul Stanley (vokal, gitar), Gene Simmons (vokal, bass), Ace Frehley (lead gitar), dan Peter Criss (drum) akan merilis album baru. Maret nanti, mereka mulai masuk studio rekaman.

“Saat ini kami sedang bekerja, menggarap materi, menulis beberapa lagu,” ujar gitaris Tommy Thayer, yang menggantikan Frehley, seperti dikutip MNE. “Saat ini, kami memang tak punya agenda khusus selain membuat lagu-lagu rock n’ roll yang kami cintai.”

Ya, KISS adalah rock n’ roll dan rock n’ roll adalah KISS. Darah rock n’ roll memang telah mengalir deras dalam tubuh mereka. Jika sudah begitu, siapa yang bisa melarang mereka untuk terus berkarya atas nama rock n’ roll itu sendiri, termasuk menggunakan kembali make-up menyeramkan dan segala atribut seperti di zaman keemasan mereka pada era 1970-1980-an.

Sejak kemunculan mereka di tahun 1974 dengan album Kiss disusul Hotter than Hell pada tahun yang sama, KISS memang telah menyita perhatian pecinta musik rock dunia.  Pelataran musik rock yang ketika didominasi sentuhan blues ala Led Zepplein, Deep Purple, jadi semakin berwarna dengan rock-rock segar segar dan menghentak ala KISS. Belakanga, KISS bahkan disebut-sebut sebagai pelopor aliran hard rock dan heavy metal.

Tak heran, dua album awal mereka pun sukses mendapat sertifikasi Gold. Bahkan, hingga tahun 1977, album Kiss telah terjual hingga 500 ribu kopi!

KISS memang menawarkan sesuatu yang berbeda ketika itu. Selain make-up wajah yang menyeramkan dan kostum yang superwah, setiap aksi-aksi panggung KISS juga selalu wah dan spektakuler. Ya, mata penonton konser-konser mereka ketika itu kerap dimanjakan dengan aksi-aksi teteritikal seperti semburan-semburan api yang keluar dari mulut para personelnya, kembang api, hingga kepulan asap yang ditembakan di atas panggung.

Set panggung di setiap konser KISS juga ditata sedemikian rupa. Terutama set panggung untuk drum Criss, yang dibuat khusus di tempat yang lebih tinggi. Sehingga meski berada di deret paling belakang, dari jauh pun sosok tetap terlihat dari bawah panggung.

Soal make-up para personelnya, juga ada cerita sendiri. Masing-masing make-up yang melekat di wajah personel KISS memiliki karakter sendiri-sendiri yang mewakili sosok sang pengguna.

Sosok Stanley, misalnya, dinamakan “Starchild” karena gayanya yang “sok imut” dan romantis. Sedangkan make-up “The Demon”, yang dikenakan Simmons menggambarkan karakter Simmons, yang konon selalu sinis dan tak punya sense of humor.

KISS 1983 tanpa make up: Vinnie Vincent (gitar), Eric Carr (drum),
Gene Simons (bass), Paul Stanley (gitar/vokal) (foto: uproxx)
Frehley yang mengenakan make-up “Spaceman” digambarkan sebagai sosok yang gila science. Sementara make-up “Catman” yang dikenakan Criss menggambarkan dirinya, yang konon memiliki “9 nyawa” lantaran menghabiskan masa kanak-kanaknya di kawasan Bronx, Brooklyn.

Nama KISS benar-benar menjulang, terutama secara komersial pada tahun 1978, usai merilis album Alive II. Lewat album inilah, lagu-lagu KISS dari album-album mereka terdahulu, seperti “Detroit Rock City”, “Love Gun”, “Hard Luck Woman”, “I Want You”, “Shout It Out Loud”, “I Wanna Rock n Roll All Night”, “Shock Me”, termasuk lagu balada “Beth” yang romantis itu, menjadi begitu fenemenal.

Album Alive II sendiri yang terdiri dari 20 lagu, merupakan gabungan rekaman-rekaman konser KISS di sejumlah tempat, di mana mereka membawakan lagu-lagu dari album Kiss dan Hotter Than Hell (1974), Dressed to Kill (1975), Destroyer dan Rock Roll Over (1976), serta Love Gun (1997).

Sayang, pada tahun 1982, lantaran ketegangan di intern grup,  Criss dan Frehley hengkang. Posisi mereka kemudian digantikan Eric Carr pada drum dan Vinnie Vincent pada gitar. Carr mengenakan make-up “the Foxman”, sedangkan Vincent mendapat peran “the Ankh Warrior. Vincent kemudian hengkang dan sempat digantikan Mark St. John, lalu Bruce Kulick.

Dalam otobiografinya, Simmons menuturkan, bahwa gitaris Van Halen, Eddie Van Halen, sempat berkali-kali menelponnya untuk menggantikan posisi Frehley. Ketika itu, Eddie memang tengah terlibat pertengkaran sengit dengan vokalis Van Halen, David Lee Roth. Namun, Simmons, dan adik Eddie, Alex, yang juga drummer Van Halen, memintanya agar tetap di Van Halen.

KISS tanpa make-up-Formasi 5 (September 1984 - November 1991). Dari kiri: Bruce Kulick, Paul Stanley, Eric Carr (alm), Gene Simmons. (kissfanshop)
Dengan formasi tambal-sulam ini, KISS sempat meneluarkan tujuh album, termasuk dua album fenomenal, Lick It Up di tahun 1983 dan Crazy Nights di tahun 1987. Yang juga menarik, dalam periode ini adalah keputusan KISS untuk menanggalkan atribut yang selama ini mereka kenakan, termasuk make-up yang sudah menjadi ciri khas mereka. Penampilan KISS di MTV, pada 18 September 1983,  merupakan pertama kalinya, Simmons dan kawan-kawan tampil tanpa make-up.

Tahun 1996, dua personel lama, Criss dan Frehley kembali. Hebatnya, mereka langsung menggelar konser di 58 negara, lengkap dengan atribut dan make-up seperti di awal kemunculan mereka. Album Psycho Circus, yang dirilis tahun 1998, merupakan penanda kembalinya KISS dengan personel asli mereka.

Namun, pada tahun 2001, Criss kembali meninggalkan KISS. Tempatnya, kemudian diisi Eric Singer. Singer sendiri bukan nama sembarangan, lantaran sebelumnya pernah memperkuat Black Sabbath. Dia juga sempat menjadi drummer tetap Alice Cooper dan mendiang Gary Moore. Sementara, di tahun 2002, giliran Frehley yang kembali hengkang dan digantikan Thayer, hingga saat ini.

Di luar KISS, masing-masing personelnya juga memiliki proyek sendiri-sendiri. Stanley, misalnya sempat merilis tiga album solo hingga tahun 2008. Begitu juga Simmons, yang sempat menelurkan empat album solo dan membintangi beberapa film.

Bahkan, saat ini, bersama istrinya, yang mantan playmat Playboy, Simmons memiliki acara reality show sendiri, berjudul “Gene Simmons Family Jewels“, yang menceritakan tentang kehidupannya sehari-hari.

Salam KISS, Bekasi, 8 Februari 11
sumber: wikipedia, kissonline

Diskografi KISS

Album Studio
1974   Kiss
1974   Hotter Than Hell
1975   Dressed to Kill
1976   Destroyer
1976   Rock and Roll Over
1977   Love Gun
1979   Dynasty
1980   Unmasked
1981   Music from “The Elder”
1982   Creatures of the Night
1983   Lick It Up
1984   Animalize
1985   Asylum
1987   Crazy Nights
1989   Hot in the Shade
1992   Revenge
1997   Carnival of Souls: The Final Sessions
1998   Psycho Circus
2009   Sonic Boom

Album Live
1975   Alive!
1977   Alive II
1993   Alive III
1996   Kiss Unplugged
1996   You Wanted the Best, You Got the Best!!
2003   Kiss Symphony: Alive IV
2004   Kiss Instant Live
2008   Kiss Alive 35


No comments:

Post a Comment