IRON MAIDEN (Dave Murray, Janick Gers, Bruce Dickinson, Steve Harris, Nicko McBrain, Adrian Smith (foto: loudwire) |
YA, hari ini, Jumat (11/2), Iron Maiden memulai rangkaian "The Final Frontier World Tour 2011" di Moskow, Rusia. Kamis (10/2), setelah terbang dari Bandara Southend, kelompok musik rock legendaris Inggris itu telah tiba di Bandara Moscow, menggunakan pesawat khusus mereka "Ed Force One", yang dipiloti sang vokalis, Bruce Dickinson.
Iron Maiden di akan tampil di Stadion Olimpiysky. Tentu, selain lagu-lagi dari album The Final Frontier, seperti "El Dorado", "Coming Home", "The Talisman", atau "When the Wild Wind Blows", kelompok yang digawangi Dickinson (vocal), Steve Harris (bass), Nicko McBrain (drum), serta Janick Gers, Adrian Smith, dan Dave Murray (gitar) juga akan menggebrak publik Moskow lewat lagu-lagu legendaris mereka. Sebut saja "The Trooper", "Aces High", "2 Minutes to Midnight", "Hallowed By Thy Name", "Fear of The Dark", ataupun"Run To The Hills". Bagi Maiden sendiri, ini ketiga kalinya mereka tampil di Moskow, setelah tahun 1993 dan 2008.
Mereka juga akan kembali mengunjungi Rusia saat tampil di St Petersburg, 10 Juli mendatang. Konser di Moskow ini bisa dibilang pembuka sebelum perjalanan melelahkan mereka menggelar konser kolosal ini yang akhir berakhir 6 Juli mendatang, saat mereka menggelar gig di rumah sendiri, London, Inggris. Dalam "The Final Frontier World Tour 2011" ini, Iron Maiden akan mengunjungi dan tampl di 26 kota, 13 negara, di lima benua.
Konser Iron Maiden sendiri total berjumlah 29 pertunjukan. "The Final Frontier World Tour" ini sendiri merupakan bagian kedua konser yang dimaksudkan untuk mempromosikan album dengan judul sama yang dirilis tahun 2010. Sebelumnya, sepanjang tahun lalu, Iron Maiden juga telah menggelar konser "The Final Frontier World Tour 2010" selama tiga bulan, mengelilingi kawasan Amerika Utara.
Tentu,
mengingat usia para personel Iron Maiden, yang rata-rata telah di atas 50
tahun, tur panjang ini jelas akan sangat menguras tenaga. Namun, untuk grup
besar sekelas Iron Maiden, perjalanan panjang tur, memang sudah seperti hidup
kedua bagi mereka.
"Kami banyak menemukan pengalaman baru sebagai
tur," ujar Steve Harris, sang bassist, kepada edmontonsun.com
"Yang paling menyenangkan, kami bisa bertemu dengan para penggemar di
seluruh dunia." Terakhir, Iron Maiden mengelar tur panjang saat menggelar
tur "Somewhere Back In Time" sepanjang tahun 2008 dan 2009.
Ketika
itu, tur yang digelar Asia-Oseania, Amerika Latin, dan Eropa, serta dibagi
dalam empat putaran itu, memakan waktu tak kurang dari enam bulan! Perjalanan
Iron Maiden sepanjang tur ini, bersama Ed Force One, kemudian didokumentasi
dalam sebuah film documenter berjudul "Flight 666".
Untuk
"The Final Frontier World Tour 2011" sendiri, Iron Maiden akan mampir
ke Indonesia, setelah sempat singgah di Singapura, usai tampil di Moskow. Di
Jakarta, Iron Maiden akan tampil di Pasar Carnaval Ancol, pada 17 Februari.
Sedangkan di Bali, gig akan digelar di Gedung Garuda Wisnu Kencana, tiga
hari kemudian.
Usai manggung di Indonesia, Iron Maiden akan terbang ke
Australia. Di "Negeri Kanguru" ini, Dickinson dan kawan-kawan akan
tampil di tujuh gig dalam rangkaian acara "Soundwafe Festival" di lima
kota, Sidney, Brisbane, Melbourne, Adelaide, dan Perth.
Setelah itu, mereka
akan kembali "menjajah" Asia saat tampil di Korea Selatan dan Jepang,
pada 10, 12, dan 13 Maret, sebelum terbang menyeberang benua ke Amerika. Lanjut
ke kawasan Latin, sebelum kembali memasuki Eorpa pada akhir Mei.
Di Eropa
sendiri, Iron Maiden akan tampil di Jerman, Belanda, Polandia, Italia, dan
Prancis. Pada bulan Juni nanti, Iron Maiden juga akan menyambangi negara-negara
yang dikenal sebagai penghasil grup-grup death metal dan grind core,
seperti Denmark, Swedia, Norwegia, dan Finlandia, sebelum menutup tur.
Break
a leg Iron Maiden... Keep on Rockin'
Sumber:
ironmaiden.com, Wikipedia, youtube, edmontonsun
No comments:
Post a Comment