Friday, December 16, 2011

Rock of Ages, Ketika Glam Rock Berjaya

Poster Fiml Rock of Ages (foto: elbrooklyntaco)
ANDA penggemar Tom Cruise? Jika ya, bersiaplah menyaksikan penampilan berbeda dari aktor ganteng Hollywood itu. Dalam film terbarunya, Rock fo Ages,suami Katie Holmes ini memang tampil tidak seperti biasanya, lantaran berperan sebagai rock star.

Namanya rocker, penampilan Cruise tentu harus nyeleneh. Jadi, jangan berharap Cruise tampil manis dan santun seperti dalam A Few Good Men, atau macho, layaknya Letnan Pete Mitchell dalam Top Gun.

Yang ada, di film musikal yang rencananya dirilis 1 Juni 2012 ini, Tom tampil dengan kesan urakan. Lengkap dengan rambut panjang serta tato di sekujur tubuhnya.
Beberapa hari lalu, New Line Cinema, selaku pihak distributor, telah merilis trailer film garapan sutradara Adam Shankman ini. Tanggapan pasar Hollywood pun bermacam-macam. Yang jelas, sosok dan tampilan Cruise yang memerankan rock star  bernama Stacee Jaxx mendapat sorotan paling banyak.

“Kami bekerja keras untuk mencari tampilan tepat untuk mewakili Tom. Sebab, jelas, dia mengambil peran yang besar di film ini,” ujar Shankman, seperti dikutipmoviesblog.mtv.com.  ”Mungkin kita membayangkan akan melihat dia bernanyi. Tapi, untuk sementara, biarkan itu jadi misteri.”

Film ini sendiri merupakan adaptasi dari drama musikal Broadway dengan judul sama, yang diangkat dari buku kaya Chris D’Arienzo. Ceritanya mengambil settingdi tahun 1980-an, di saat glam rock tengah berjaya di belantara musik dunia.

Tom Cruise berperan sebagai Stacee Jaxx (foto:hbo)
Tak heran, dalam setiap pementasannya, Rock of Ages, selalu menampilkan lagu-lagu hits dari band-band glam rock terkemuka mulai STYX, Twisted Sister, Journey, Pat Benatar, Posion, Whitesnake, hingga Bon Jovi. Bahkan, vokalis Twisted Sister, Dee Snider juga pernah terlibat ikut berperan di drama ini.

Rock of Ages sendiri bercerita tentang kisah cinta Drew Boley, seorang busboy alias tukang bersih-bersih di bar/club bernama The Bourbon Room, dengan Sherrie Christian, yang bekerja sebagai pelayan di  bar yang sama. Sejak dulu, Boley punya mimpi menjadi rock star.
Namun, konflik sesungguhnya berawal saat datang berita tentang penggusuran The Bourbon Room. Kabarnya, ada developer yang berniat menjadikan sebagai area yang clean, sebuah kompleks perumahan elite.

Dennis Dupree, sang pemilik, kemudian berusaha mengomersilkan keadaan dengan berniat mendatangkan band rock terkenal, Arsenal, dengan sang vokalis bernama Stacee Jaxx, sebagai konser terakhir di The Bourbon Room. Sebelum ngetop, Arsenal memang dikisahkan kerap tampil di The Bourbon Room.

Masalah kemudian muncul, lantaran Sherrie kemudian malah dekat dengan Jaxx. Hal ini dilakukan Sherrie lantaran dia merasa Bowie tak memiliki perasaan yang sama dengannya. Sherrie dan Jaxx bahkan sempat bercinta di toilet pria The Bourbon Room.

Sherrie tak tahu, Jaxx ternyata hanya memanfaatkannya. Buktinya, sebelum konser, Jaxx meminta Dennis untuk memecat Sherie. Gitaris band Arsenal, ternyata tahu tindakan licik Jaxx itu, sehingga mereka kemudian memecatnya dan menarik Boley sebagai vokalis baru Arsenal.

Boley pun  mewujudkan mimpinya menjadi rock star.  Dia mendapat kontrak dari produser bersama Arsenal. Sementara Sherrie yang telah dipecat, kemudian bekerja sebagai penari striptease di sebuah bar bernama Venus Club, tak jauh dari The Bourbon Room.

Di sisi lain, Boley ternyata tak mendapatkan mimpinya sebagai rock star sejati. Pasalnya, sang produser ternyata berniat mengubah band Arsenal menjadi boy band. Boley pun memilih mundur.

Boley dan Sherrie akhirnya bersatu
Dia kemudian mendatangi Venus Club demi bertemu Sherri. Namun, di sana dia justru melihat Sherrie tengah kedatangan tamu, Jaxx. Boley pun frustrasi.

Dia merasa tak satupun mimpinya jadi kenyataan. Bahkan, dia harus kembali dari nol, dengan bekerja sebagai pengantar pizza. Untung, takdir masih berbaik kepadanya. Di akhir cerita, Boley kembali dipertemukan Sherrie yang ternyata memang cinta sejatinya.

Selain Tom Cruise, film ini juga dibintangi aktor dan aktris kawakan, Alec Baldwin dan Catherine Zeta Jones. Baldwin berperan sebagai Dennis Dupree, pemilik The Bourbon Room. Sementara Zeta Jones memerankan istri walikota yang sangat berambisi menutup The Bourbon Room.

Patut juga disimak akting aktor Meksiko, Diego Boneta dan penyanyi country Julianne Hough yang memerankan Drew Boley dan Sherrie Christian. Ada juga penyanyi  R&B,Mary J. Blige, yang berperan sebagai Justice Charlier, pemilik The Venus Club.

Jika selintas menyaksikan trailernya, pastilah film ini akan heboh. Para penggila glam rock wajib menonton film ini, karena lagu-lagu classic rock legendaris akan berseliweran dan mengangkat kembali memori kita saat glam rock meraja di belantara musik dunia. Sebut saja “We Built This City” dari Starship, “Any Way You Want It” (Journey), atau yang ini favorit saya, “We’re Not Gonna Take It,” dari Twisted Sister.

“Film ini memang tentang pesta raksasa, bolehlah dikatakan pesta rock n roll,” ujar Shankman, yang juga dikenal sebagai koreografer andal. “Jadi, bawalah teman-teman Anda untuk berpesta bersama kami, musim panas nanti.” *

Sumber: Wikipedia, youtube, moviesblog.mtv.com, slate.com, weblogs.sun-sentinel.com




No comments:

Post a Comment