Thursday, December 15, 2011

Sore Hari Bersama Adele

ADELE/foto:popcrush
LAGU-lagu Adele paling asyik dinikmati pada sore hari. Tak percaya? Coba saja. Di saat hujan mendinginkan udara di luar,  bersama secangkir teh hangat, plus kretek mungkin, Anda akan mendapatkan suasana yang romantis namun segar, saat mendengar alunan nada dari penyanyi cewek asal Inggris itu.

Setidaknya, itulah yang saya rasakan. Sore itu, di kantor, saat menghadapi jadwal deadline yang ketat, saat otak dipaksa berpikir mencari kalimat-kalimat yang tidak basi untuk urusan sepak bola, lagu-lagu penyanyi bernama lengkap Adele Laurie Blue Adkins ini seperti memberi inspirasi.

Lagu “Rumor Has It”, yang terdapat dalam album kedua Adele, 21, memberikan nuansa yang segar. Tentu, suasana yang saya dapat berbeda dengan saat saya mendengarkan Iron Maiden, Twisted Sister, ataupun Guns N’ Roses.  Lagu  “Rumor Has It” ini rame, lumayan nge-beat, namun tetap punya keindahan irama untuk dinikmati, terutama lantaran vokal Adele yang benar-benar membuat lagu ini hidup.

Lagu kedua yang saya putar adalah “Someone Like You”, yang juga terdapat di album 21. Lagi-lagi saya ternganga mendengar vokal khas Adele, terutama pada refrain. Dengan sempurna, dia mampu menggapai nada-nada tinggi dan rendah. Cengkok vokal Adele juga asyik. Aksen khas Inggris yang keluar kerongkongannya tanpa sengaja membentuk suara Adele jadi semakin unik.
Ditingkahi dengan jentikan piano yang juga sederhana, vokal Adele jadi sangat meraja, indah sekali. Apalagi, saat muncul suara dua pada bridge sebelum refrain. Ada sensasi yang berbeda, saya rasakan.

Sementara pada lagu “One and Only” Adele begitu fasih bernyanyi dalam alunan blues yang kental. Bahkan, pada refrain, dia berteriak ala Janis Joplin, sang ratu blues.

Ada juga lagu “Make You Feel My Love” yang merupakan cover version milik penyanyi legendaris Bob Dylan. Sekali lagi, hanya dengan berbekal piano, Adele mampu memberi nuansa yang sangat berbeda di lagu ini. Pantaslah jika lagu ini dijadikan salah satu jagoan, selain “Chasing Pavements” di album pertamanya, 19,yang dirilis tahun 2008.

Hal yang sama juga dia lakukan saat menyanyikan ulang lagu The Cure,“Lovesong”, pada album 21. Nuansa kelam yang dibangun penyanyi aslinya dibongkar Adele dengan gaya bossa nova yang asyik. Jadilah lagu ini lebih “ceria” dibandingkan versi aslinya.

Harus diakui, cewek kelahiran London, Inggris, 5 Mei 1988 ini memang punya bakat luar biasa. Mungkin juga dia memiliki aura khusus. Buktinya, meski baru mengeluarkan dua album studio, namanya sudah langsung menjulang.

Album 21, yang juga memuat hits-hits seperti“Rolling in the Deep”, “Turning Tables”, dan “Set Fire to the Rain” , hingga kini, telah terjual lebih dari 3,4 juta kopi! Tak heran album ini pun dinobatkan sebagai “Album Abad Ini”, usai menggusur rekor penjualan album Back to Black milik mendiang Amy Winehouse, 3,3 juta kopi.

Hebatnya, album 21 hanya butuh 10 bulan sejak dirilis untuk mencapai penjualan 3,4 juta kopi. Sementar Winehouse memerlukan lima tahun! Album ini juga sempat 18 minggu bertengger di puncak tanggal lagu bergengsi di Inggris, UK Albums Chart.

Tak hanya di Inggris sebenarnya, di Amerika Serikat, Selandia Baru, serta Australia, album ini juga sempat meraja di tangga-tangga lagu bergengsi. Tak heran, album 21 ini pun sempat tercatat dalam Guinness World Records, edisi tahun 2011.

Adele saat meraih Grammy 2009 untuk kategori
Best New Artist/foto:billboard
Nama Adele juga masuk dalam nominasi untuk enam kategori Grammy Awards 2012 yang akan digelar Februari mendatang. Sebelumnya, pada tahun 2009, Adele sukses menyabet Grammy Awards untuk kategori Best New Artist. Itu belum termasuk penghargaan-penghargaan lain yang tak kalah bergengsi seperti American Music Awards ataupun BRIT Music Awards.

Pencipta Lagu Andal
Adele juga seorang pencipta lagu yang andal. Hampir semua lagu di album 19 dan21, adalah hasil ciptaannya, dengan bantuan beberapa teman. Kebanyakan, lagu-lagu Adele bertutur tentang pengalaman pribadinya di masa lalu, termasuk saat-saat mengalami patah hati.

Di luar kemampuannya mengolah vokal dan menulis lagu, musik yang diusung Adele juga menjadi faktor pendukung sukses lagu-lagunya di pasar. Adele termasuk berani dalam mencampur berbagai unsur jenis musik. Ada nuansa blues yang kental, country, R&B, jazz, soul, bahkan gospel pada lagu “Rolling in the Deep” dan“Rumor Has It” tadi.

Namun, rasanya wajar, jika sekarang Adele menoreh sukses luar biasa. Pasalnya, dia sudah mulai bernyanyi sejak usia 4 tahun. Kelompok vokal  Spice Girls dan Pink disebut Adele sebagai sosok-sosok yang sangat memengaruhi perjalanan kariernya.

Namun, tentu, butuh perjuangan berat bagi Adele untuk mendapatkan sinar terang kariernya. Baru-baru ini, misalnya, dia baru saja menjalani operasi khusus lantaran mengalami  sakit tengkorakan akut, yang membuat dia harus beristirahat cukup lama dari dunia tarik suara.


Lalu, kapan cewek perokok berat ini bakal mengeluarkan album terbarunya? Dalam wawancara lewat surat elektronik dengan Billboard, Adele menyebut mungkin baru akan merilis album barunya, dua atau tiga tahun lagi.

“Saya membayangkan, baru pada usia 25 atau 26 tahun nanti, saya akan mengeluarkan album baru,” ujar Adele seperti dikutip nzherald.co.nz. “Saat ini, saya belum memikirkan itu. Saya ingin santai dulu. Tak akan ada album baru sampai saya benar-benar siap.”

Sumber: wikipedia, youtube, nzherald, dailymail,askmen,singersroom, scotsman
Diskografi
  • 19 (2008)
  • 21 (2011)



No comments:

Post a Comment