Thursday, June 17, 2010

Dan, Ballack Pun Terlupakan

MICHAEL BALLACK (foto:dailymail)
HEBAT! Itulah pujian yang pas atas penampilan Jerman di laga pertama mereka di Grup D, Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Kemenangan 4-0 yang mereka toreh atas Australia, Minggu (13/6) menandakan “Tim Panser” telah siap bersaing menjadi kampiun di Afrika Selatan (Afsel).

Memang, dua gol terakhir Jerman tercipta setelah Tim Cahill, gelandang andalan Australia dikartu merah. Namun, terlepas dari itu, kiprah “Tim Panser” di laga pertama, menurut saya tetap patut diacungi jempol.

Setidaknya, mereka mampu membungkam keraguan banyak pihak, yang sempat pesimistis, lantaran absennya kapten sekaligus gelandang andalan, Michael Ballack. Seperti diketahui, Ballack urung tampil di Afsel lantaran cedera engkel.

Namun, seperti terpapar di Stadion Moses Mabhida, Durban, Jerman sepertinya tak membutuhkan Ballack di lapangan. Ya, pemain yang sukses membawa Jerman ke final Piala Dunia 2002 itu seperti terlupakan lantaran penampilan gemilang para debutan yang ditampilkan pelatih Joachim Loew.

Thomas Mueller, Mesut Oezil, dan Sami Khedira yang baru pertama kalinya tampil di Piala Dunia bermain sangat percaya diri. Mueller bahkan mencetak gol ketiga Jerman. Sedangkan Oezil dan Khedira, berdua bahu-bahu memainkan peran Ballack di lini tengah, sebagai penyeimbang, sekaligus motor serangan. Oezil juga membuat assist untuk gol keempat Jerman yang dicetak Cacau.

Loew rasanya pantas diacungi jempol lantaran keberaniannya menurunkan para debutan di laga pertama. Sebab, selain Mueller, Khedira, dan Oezil, masih ada kiper Manuel Nueur dan bek Holger Badstuber yang baru pertama kali tampil di Piala Dunia. Usia mereka berlima juga masih muda, rata-rata 21,8 tahun!

Di luar itu, tiga pemain pengganti yang dimasukkan di babak kedua: Cacau, Mario Gomez, dan Mirko Marin, juga merupakan debutan di pesta bola terbesar di dunia ini.

Nanun, tentu, Loew punya alasan kuat. Sebab, meski masih muda, Mueller dan kawan-kawan adalah andalan utama di klub-klub masing di Bundesliga Jerman. Mueller misalnya, merupakan motor serangan Bayern Muenchen. Sedangkan Oezil dan Khedira, adalah sosok penting di Schalke 04 dan Werder Bremen. Begitu juga dengan Nueur dan Badstuber yang merupakan kiper dan bek andalan di Schalke dan Muenchen.

Selain itu, mereka juga dianggap sudah berpengalaaman di ajang internasional, lantaran rata-rata merupakan alumni Piala Eropa U-21 tahun 2009 yang digelar di Swedia. Ketika itu, Jerman tampil sebagai juara setelah di final mengalahkan Inggris 4-0.

Namun begitu, seperti diucap Loew, belum saatnya mereka berpuas diri dan langsung bermimpi jadi juara dunia untuk kelima kalinya setelah tahun 1954, 1974, dan 1990. Sebab, perjalanan masih panjang. Terdekat, mereka harus meladeni Serbia di laga kedua Grup D, Jumat ini. “Ini baru pertandingan pertama. Kami masih harus bekerja keras,” ujar Loew.*


*Tulisan ini juga dimuat di Harian TopSkor, Edisi 17 Juni 2010

No comments:

Post a Comment