|
Keluarga Besar Rock Hits |
AHH... sudah lama sebenarnya gue
pengen nulis buat grup super keren ini. Rock
Hits namanya. Ini adalah grup Facebook
turunan dari Brur & Zus, yang
sempat jadi fenomena dengan nama lama, Hits From The 80s & 90s.
Nicko Krisna, sang founder, tahu betul betapa generasi 1980-1990-an sama sekali tak bisa dilepaskan
dengan yang namanya rock n roll. Mungkin memang sudah “takdir” kita.. ha, ha,
ha.... Rock n roll memang sudah dari dahulu ada, bahkan sebelum generasi ini lahir.
Benar gak? “God
gave rock and roll to you....Put it in the soul of everyone...”
begitu kata KISS.
Maka
itu, sekitar setahun yang lalu, grup ini pun resmi di-launching. "Semua tentang Rock, dari
pertama kali muncul di muka bumi, hingga gemanya di hari ini, esok, dan masa
mendatang" begitu deskripsi yang dicantumkan tim admin di “pintu depan”
grup kece ini. Dahsyaatt...
Terbukti, grup ini pun langsung hidup,
dinamis, terus bergerak, menandakan rock n roll yang memang tak pernah mati. Para member tak cuma mem-posting
lagu-lagu rock beragam genre kesukaan mereka dan saling berkomen kosong.
Tapi, kerap terjadi diskusi-diskusi hangat dan seru tentang musik rock itu
sendiri. Wawasan masing-masing member pun makin luas. Hubungan pertemanan kami kian
rekat. Kawan pun bertambah. Kini, Rock Hits tidak hanya hidup di dunia maya,
melainkan juga dunia nyata. Persahabatan kami tulus tanpa modus. Hehehehe..
|
NICKO KRISNA-CLARA SP |
Nah, Sabtu (15/8), Rock Hits menggelar gathering. Ini bukan yang pertama,
melainkan yang ketiga. Hebatnya, gathering
kedua digelar hanya berselang seminggu sebelumnya. Luar biasa ini grup,
dalam seminggu menggelar dua gathering di
tempat yang berbeda. Dan, hasilnya...sama pecahnya! Gimana gak pecah, karena semua yang datang, pengisi acara, admin,
semuanya ikut berpartisipasi aktif. Sesuai dengan temanya, “member to member”.
Kami berkumpul, saling bertanya kabar,
bersenda gurau, dan tentu saja berusaha saling lebih mengenal, karena banyak di
antara kami, sebelumnya hanya mengenal lewat akun-akun Facebook. Wah, seru
pokoknya......it was a party! A Rock n roll
party.
Kebetulan di gathering ketiga ini, band ogut, Mawar Berduri, yang personelnya semuanya merupakan member Rock Hits
(satu lagi kehebatan Rock Hits bisa melahirkan band..ha, ha, ha) ikutan tampil.
Cuma buat senang-senang aja, tapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik.
Tentu, begitu juga dengan performer lainnya.
Bagi gue pribadi, ini kesempatan yang luar
biasa. Bisa kembali berdiri di atas panggung, menyandang bass, disaksikan
banyak orang, sungguh satu hal yang gak pernah gue bayangkan sebelumnya. Mimpi
pun enggak. Beneran.... Bayangin, terakhir kali, ogut manggung, bersama “band
serius” gue di awal tahun 1997! Di acara New Years Eve.
|
ROCK REUNION |
Panas Sejak Awal
Acara malam itu digelar di Grand Charly,
Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Tanpa banyak ba, bi, bu, Nicko yang juga
berlaku sebagai host bersama Clara Sofiana Primartuti, langsung
membuka gig malam itu dengan
penampilan Rock Reunion sekitar
pukul 19.30 WIB.
Ini band asik banget, berkelas broo... Gitarisnya,
Josef Yuyu Roestam, cool banget mainnya. Sang vokalis juga
sangat komunikatif dengan gayanya yang khas. Lagu-lagu rock hits era
1980-1990-an pun digeber.
Mulai “Here
I Go Again” (Whitesnake), “Hard to
Handle” (Black Crowes), hingga “Are
You Gonna Go My Way” (Lenny Kravitz) plus nomor lawas dari The Beatles dan
Jimi Hendrix mereka bawakan dengan rapi.
Rock Reunion juga menggeber lagu Deep
Purple, “Burn” di ujung penampilan
mereka. Wah.... itu salah satu lagu favorit ogut sepanjang zaman. Adrenalin pun
mulai naik, begitu juga dengan member lainnya.
Band kedua, Morning Casablanca juga tidak kalah
asik. Memainkan lagu-lagu Nirvana, band yang dimotori Dziki Achmad Dzikrillah ini makin menaikkan adrenalin pengunjung. Morning
Casablanca juga dibantu Elfian Widy
Prihatna, yang di gathering sebelumnya
tampil bersama The Kulums.
Wueedann gaya panggungnya ini orang. Di
tengah gig, doi sempat turun dari stage, tiduran di lantai sambil main
gitar. Alhasil, suasana pun makin panas. Apalagi lagu-lagu yang dimainkan juga
termasuk yang cukup familiar. Model “Smells
Like Teen Spirit”, “Lithium”, “Sliver” dan lainnya.
|
MORNING CASABLANCA |
Penampilan Morning Casablanca juga
dipungkasi aksi gila-gilaan sang bassist Yudo Irawan Tahesa. Tiba-tiba saja doi melepas selempang
bassnya, menanggalkan gitar empat senar itu, menyambar mikrofon, dan menjelma
menjadi seorang vokalis. Sadisss....
Nah, band gue, Mawar Berduri, yang
beranggotakan Satia Adhi Pradana (drum), Charles
Alphares (gitar), Roy Aritonang
(gitar), dan Joe Tobing (vokal),
serta gue (bass), tampil di sesi ketiga.
Sempat nervous
juga di awal-awal, karena kami udah lama banget gak manggung. Apalagi, saat
kami main, master bass, Wisnu Whardana,
nongkrong tepat di bibir panggung...ha,ha,ha.... Kenal Mas Wisnu dong? Bandnya, Romantic Warriors juga tampil di gathering kedua. Tapi, demi Rock Hits, kami
pun siap tempur. “Show Must Go On”
kata Queen.
Total lima lagu kami mainkan: “I’ll Cry For You” (Europe), “Summer 69” (Bryan Adams), “Every Rose Has Its Thorn” (Poison), “Sweet Emotion” (Aerosmith), dan “Malam Ini” (Power Slaves). Kami juga
sempat menyelipkan lagu “Kebyar Kebyar”
karya almarhum Gombloh, untuk memperingati hari kemerdekaan negeri ini. Ini ide
dari Wiedherry Nugroho. Sok
nasionalis nih....ceritanya..he, he, he...
Dan, alhamdulillah...respons teman-teman member sih kayaknya lumayan..ha,
ha..ha..ha.. Paling tidak, gue dapat pujian dari istri tercinta, yang ikut
hadir di Grand Charly. Thanks for the
support my lady... wuhuuu....
|
MAWAR BERDURI |
Oya hampir lupa, kami juga mendapat gues star dadakan. Di ujung lagu “Every Rose Has Its Thorn”, mbak Seus Eky naik ke atas panggung, dan
bernyanyi bersama Joe! You ruoock mbak
Eky!
Ada sedikit gimmick kami hadirkan malam itu. Di lagu “Malam Ini” yang merupakan nomor pamungkas Mawar Berduri, kami juga
menampilkan slide foto-foto yang memperlihatkan betapa hangatnya persahabatan
yang terjadi di antara sesama member Rock Hits.
Ini idenya Satia. Tujuannya, ya itu tadi,
karena ini acara member to member,
kami ingin melibatkan semua member,
sehingga bisa semakin mengeratkan persahabatan kita semua.
“Mawar Berduri ini bukan apa-apa tanpa
teman-teman yang lain. Karena mereka juga kita bisa bikin band ini. Kita main
untuk mereka,” ujar Satia, bijak. “Kita adalah mereka. Mereka adalah kita.”
Bukan hanya slide, Satia, dibantu Cilegowo Woweko, juga secara khusus
membuat konsep kampanye “MB”, sejak sekitar sepekan sebelum acara. Sebab, sekali lagi, kami ingin semua member merasa dilibatkan dalam acara ini.
Maka itu, Cilegowo pun bisa dibilang
merupakan Mawar Berduri keenam. Begitu juga dengan Ical Cadix Tiga Belas, Nenny Mike, dan Natalia Nurika, yang juga sangat membantu proses kreatif Mawar
Berduri menuju “Hari H”.
Dukungan Abroaders
Dan, betul kata Satia. Teman-teman, para member begitu antusias menyambut ide
kami. Buktinya, ketika kami meminta kesediaan mereka untuk membuat video
testimoni tentang acara Rock Hits Gathering, mereka sangat mensupport. Untuk yang
satu ini, kami berterima kasih khusus kepada member-member di luar negeri. Mereka: Yanti Niels Lubis (Belanda),
Patrisia Rabot (Prancis), Novianti
Supriyadi (Italia), dan Nona Nessa (Swiss), bahkan dengan tulus memberikan ucapan dan dukungan untuk penampilan
kami.
Begitu juga dengan Roni Skolnick Peterson (Batam),
Ashbar Khairiy (Makassar), Alexander
Dabukke (Jambi), dan Wiedherry Nugroho yang sedang berada
di luar kota. Bahkan, Mawar Berduri mendapat kehormatan karena ada beberapa
teman yang datang secara khusus untuk melihat kami main. Wah, ini pasti korban
kampanyenya Satia-Cile nih. He, he, he...
Bang Henry,
gitaris Sacred of Midnight (SOM),
grup yang khusus meng-cover lagu-lagu
Judas Priest bahkan datang langsung dari Bogor. Begitu juga dengan Rahadian Sulaiman, drummer I SKIP, grup yang kerap memainkan
lagu-lagu Lenny Kravitz. I SKIP pernah tampil juga di acara Rock Hits.
Satu
lagi tamu kehormatan Mawar Berduri malam itu adalah Rama Ibud Jaya, drummer ganteng yang punya pengetahuan musik,
terutama jazz rock dan progressif yang super sekali.
Sore sebelum acara, doi sempat komentar di
status Facebook ogut, yang
menginformasikan tentang acara ini. “Jam berapa manggungnya?” begitu komentar
doi. Gak nyangka nyampe juga dia ke Grand Charly bersama istri tercinta. Thanks
broo....
Ya, dukungan mereka, begitu juga dengan member-member yang hadir di Grand Charly
sangat berarti bagi kami. Sumpe deh....
Selapas kami main, tampillah Abidirt, yang dimotori gitaris Ardian,
yang juga merupakan admin Rock Hits. Siapa yang gak kenal Ardian? Ardian Shinning Wave, tepatnya. Shinning
Wave itu nama band lainnya selain Abidirt.
Di gathering
sebelumnya, doi juga sempat membantu The
Kulums, band beraliran punk rock yang digawangi Cnoe Herlambang (drum), Denny
Harsono (bass), Elfian (gitar),
dan Anes Cartney Kellen (vokal).
Eh, udah tau belum singkatan The Kulums?
Kuda lumping! Hahahahahaha...itu sebutan kita-kita untuk kita-kita sendiri
hahahaa... termasuk dua biangnya: Muhammad
Taufik dan Dwi Agri. Eh, Admin Dewi S Sari dan Herlina Sb, termasuk juga gak yaa? Ha,ha,ha,....
Seperti biasa, sesuai
spesialisasi mereka, Abidirt yang juga diperkuat Abu Asma (gitar/vokal), Ahmad
(bass), dan Ajoe (drum), memainkan
lagu-lagu Megadeth. Nomor-nomor cepat seperti “Tornado of Souls”, “This Was My Life” “Trust”, “Holly War”, “Ashes in Your Mouth”,
serta “Five Magics”
pun digeber dan membuat suasana panas lagi.
|
ABIDIRT-HUT ARDIAN |
HUT Admin
Tapi, ada yang spesial di gig Abidirt kali ini. Sehari sebelumnya,
Ardian berulang tahun, sehingga di tengah gig,
doi pun dapat kejutan berupa kue tart yang memang sudah disiapkan panitia.
Jadilah, kami semua merayakan hari jadi
Ardian di atas panggung, sambil mendoakan yang terbaik untuk ayah dua anak ini.
“Seumur-umur belum pernah ulang tahun dirayain semetal ini... dan rasanya
memukau bener. Punya sobat2 baru dan sobat lama yg bisa gabung dalam atmosfir
yg sama....” begitu dia menulis di status Facebook-nya,
usai acara. Kayaknya terharu nih..ha, ha, ha....
Abidirt bukan satu-satunya band metal yang
tampil malam itu. Sebab, begitu mereka turun, panggung langsung dipanaskan lagi
oleh penampilan Tribal Tone. Ini
band keren. Bener. Mereka membawakan lagu-lagu Sepultura dengan begitu rapi.
Dengan formasi dua gitar, mereka menggeber
altar dengan begitu bersemangat. Salut berat untuk Tribal Tone. Oiya, mereka
juga sempat tampil di gathering Rock
Hits sebelumya.
Dan, akhirnya, sebagai penutup, tampillah FLIM, band spesialis membawakan lagu-lagu
Iron Maiden. Malam itu, FLIM memang tampil tidak full. Sang bassist, Bram berhalangan, sehingga tempatnya
digantikan Andy Seven. Namun,
penampilan Andy juga tak kalah garang. Dia bahkan sudah terlihat sangat padu
dengan Eanggy dan Nicko (gitar) serta Agung (drum). Wajar, karena Andy memang
sudah terbiasa membawakan lagu-lagu Maiden, dengan bandnya, The Airens.
Seperti biasa, penampilan FLIM selalu
memukau. Sang vokalis, Tito Trisetiayoga
tampil begitu total, energik, dan ekspresif. Benderanya pun tidak ketinggalan .
Ini membuat tensi panggung tetap terjaga, panas! Beberapa member bahkan ikutan berhead banging di bibir panggung dengan
puncaknya aksi “keren dan heboh” dari Muhammad Taufik (kuda lumping lagi...)
|
FLIM |
Berturut-turut hits-hits Maiden, seperti “Moonchild”,
“Aces High”, “Can I Play With Madness”,
“Wasted Years”, “Children of The Damnes”, hingga “The Troopers” pun meluncur dari kerongkongan Tito. Sementara Eanggy dan Nicko meningkahinya dengan raungan gitar
yang penuh distorsi namun harmonis, khas Maiden.
Gue pun gak tahan... Sebab, Iron Maiden
adalah salah satu grup favorit gue. Dari SMP udah denger Iron Maiden broo! Maka
itu, saat ada kesempatan di lagu “Wasted
Years”, gue memberanikan diri menyambar mikrofon dari tangan Tito. Gue pun
berteriak......“Sooo....understand, dont
waste your time searching for wasted yearrssss...” Yah gitu deh kalo urat
malu udah putus.....ha, ha, ha...
Overall menurut gue sih, acara di Grand
Charly ini berjalan lancar, sukses. Selamat buat para admin, terutama om Rezizamzami yang udah kerja keras
banget demi menjamin acara ini berjalan sukses.
Terima kasih juga untuk super admin, Om
Nicko, beserta jajaran adminnya, Jonathan
Hendro, Dewi, Ardian, Denny, Cnoe, Mas Wisnu, yang telah memberi kami semua
kesempatan untuk tampil.
Terakhir, secara pribadi, gue, mungkin
mewakil Mawar Berduri juga, mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada
rekan-rekan yang telah hadir di Grand Charly. Selain yang gue sebut di atas, masih
ada nama-nama seperti Mbak Kyra
Pradiono, Sisie Yura, Hendra Vero, Utzman
Afandy, Mardiyansyah Aldi, Brad, Neng
JA, Belloy Sehati Aurora, Haryanti Yanti, Diaz Genaldy, Rika Hutabarat, Novariantika
Lestianingrum, Yahyan Adian, Sumantri Gotex, Tria Nindy, Dk Agung, Edwin Says,
Rabel Up,Tyas Fany Yulianti, dan teman-teman lain yang gak bisa gue sebut
satu persatu, atau mungkin gue gak ngeh,
(mungkin juga belum kenal muka hehehehe.....) yang telah ikut memeriahkan gathering Rock Hits Vol. 3.
Acara ini memang dibuat admin untuk kita semua,
bro/sis... jadi semoga teman-teman juga tempo hari mendapatkan malam yang indah,
like I did. Long live Rock Hits, Never ending Rock n roll. Tabik....
|
SEBAGIAN CROWD |
|
HAPPY FACES |
|
ME and MY LADY |
|
KOMPAK! |
|
ROCK N ROLL SOUL |
|
HAPPY FAMILY :) |
|
ADMIN FAVORIT :) |
|
WHAT A HAPPY ENDING |
|
FLYER ROCK HITS GATH 2 |
|
FLYER ROCK HITS GATH 3 |