POTONG TUMPENG - Prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan Viking Korwur (kedua dari kiri) menandai peluncuran Firefox teranyar. |
MOZILLA memilih
cara unik dalam meluncurkan Firefox teranyar mereka. Alih-alih turun langsung mengirim
representasinya, penjelajah web yang bermarkas di Santa Clara, Amerika Serikat ini
menggunakan komunitas yang berada di Indonesia untuk mengenalkan produk terbaru
mereka. Jadilah Mozilla Indonesia mendapat gawe untuk memperkenalkan Firefox
teranyar Mozilla kepada khalayak.
Acara tersebut di gelar di Blitz Megaplex, Bekasi Cyber Park, Bekasi, 10 Mei lalu. Ini merupakan bagian dari pesta peluncuran di seluruh dunia. Panitia pun mengklaim acara ini sebagai peluncuran yang terbesar.
Meski berlangsung sederhana, acara ini
sendiri berlangsung sukses, lancar. Pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua
Komunitas Mozilla Indonesia, Viking Karwur, menandai peluncuran Firefox
teranyar Mozilla di Indonesia.
Sebelumnya, para undangan yang terdiri dari
berbagai lapisan, mulai pelajar hingga blogger,
juga disuguhi snack plus merchandise berupa stiker, bros dan
lainnya. Sementara di sela-sela acara, undangan bisa menggunakan stand photo boot untuk bernarsis ria.
Langkah
yang dilakukan Mozilla ini menjadi menarik, melibatkan komunitas mereka untuk
ikut mengenalkan “produk” mereka. Itu artinya, sang produsen telah memiliki
keterikatan yang sangat kuat dengan penggunanya. Buktinya, para relawan dari Mozilla
Indonesia terlihat begitu ceria
menjalankan tugasnya.
TERTUA - Atuk Dian Kelana (kedua dari kanan) memberikan sambutan sebagai undangan tertua :). |
Namun,
memang, acara ini tak terlalu bersifat
teknis. Tak terlalu banyak penjelasan-penjelasan yang diberikan panitia soal
kelebihan Firefox teranyar itu. Jadinya, launching
Firefox teranyar ini lebih kepda sosialiasi.
Kalaupun ada pengenalan produk yang dilakukan produsen hanya
ditampilkan lewat video-video footage
dengan durasi beragam.
“We
want our products to put people on control of their lives. We want our products
to respect people, to care of their security and privacy.”
Begitu
salah satu penjelasan dari pihak Mozilla dalam salah satu video footage yang membahas produk baru Mozilla yang kita bicarakan
ini.
Tak cuma soal teknik, dalam beberapa video
footage juga digambarkan betapa Mozilla berusaha begitu kuat terus mendekatkan
diri dengan penggunanya.
Beberapa
acara yang melibatkan komunitas Mozilla di seluruh dunia digambarkan dengan
video-video yang segar. “Are You Mozillian?”
begitu salah satu judul video footage.
Ada
juga video footage yang berisi kutipan-kutipan
bocah-bocah yang menyebut Mozilla sebagai
“The Web We Want”. Hmm,
menarik.
OM VIKING - Penulis (kanan) berfoto dengan Om Viking Karwur. |
Dalam
sambutannya, Viking menjelaskan betapa hidup komunitas yang diketuainya itu.
Anggota Mozilla Indonesia sendiri datang dari berbagai kalangan, berbagai profesi.
Mulai mahasiswa hingga dokter.
Saat
ini, Firefox memang boleh dibilang sebagai salah satu browser paling populer.
Hingga Februari 2014, Firefox digunakan oleh 12 hingga 22 persen pengguna
internet di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang pengguna
internetnya paling banyak menggunakan Firefox, selain Iran, Jerman, dan
Polandia.
Acara
di Blitz Megaplex ini secara umum berlangsung lumayan seru. Gia, MC yang didaulat
sebagai pemandu acara menjalankan tugasnya dengan baik. Bahasanya lugas, gaul,
tapi tetap kena sasaran. Begitu juga saat dia membawakan games, serta melibatkan relawan dari Mozilla Indonesia utuk
mengundi door prize yang disediakan.
Nah,
berhubung acaranya digelar di gedung bioskop, Tak afdollah jika tak disertai
dengan acara nonton film. Maka itu, film “The
Amazing Spider-Man 2”, yang dibintangi Andrew Garfield, Emma Stone, dan
Jamie Foxx, jadilah sebagai menu penutup, sebelum para undangan pulang ke rumah
masing-masing.
BINTANG TAMU - Safina dan Fadhil ikut meramaikan peluncuran Firefox teranyar. :) |