Friday, April 12, 2013

Jerman atau Spanyol?

YA, mungkin itulah pertanyaan yang langsung tersembul di benak kita usai bola-bola undian menuntaskan drawing semifinal Liga Champions 2012/13 yang digelar di Nyon, Swiss, tadi malam. Maksudnya, apakah laga final di Stadion Wembley, London, Inggris, 25 Mei nanti akan menggelar laga dua finalis asal Jerman, atau Spanyol?

Ya, kemungkinan itu memang sangat besar. Ya, pasalnya, alih-laih menggelar all-German semifinal atau all-Spanish semifinal, hasil undian justru “memisahkan” dua klub Spanyol dan Jerman.

Wakil utama Spanyol, Real Madrid, juara Liga Champions sembilan kali akan menghadapi Borussia Dortmund. Sementara  rekan senegara Madrid, Barcelona, yang musim lalu juga sukses menembus semifinal, ditantang klub Jerman lainnya, Bayern Muenchen. Laga pertama akan digelar pada 23 dan 24 April. Sementara leg kedua dimainkan 30 April dan 1 Mei.

Jika begitu, kita tentu bisa berharap “el clasico” antara Madrid vs Barcelona yang kerap terjadi di La Liga atau Piala Raja bakal jadi menu utama di Wembley nanti. Begitu juga dengan “der klassikier”, sebutan untuk duel Muenchen lawan Dortmund di Jerman. Sama seperti Madrid vs Barcelona, laga Muenchen vs Dortmund juga punya predikat “klasik”.

Dan, jika terjadi, ini merupakan keempat kalinya, final Liga Champions mempertemukan dua tim dari satu negara. Sebelumnya pernah terjadi pada  tahun 2000 saat Madrid mengalahkan Vaelncia, 2003 saat AC Milan mengalahkan Juventus, dan serta 2008 ketika Manchester United menekuk Chelsea.

Dari segi kualitas, tentu saja dua laga ini tak perlu diragukan lagi. Kita semua kerap jadi saksi betapa serunya pertandingan saat Barcelona berhadapan dengan Madrid. Atau Muenchen berhadapan dengan Dortmund.

Namun, dengan alasan “keadilan” banyak juga yang berharap laga final nanti bisa memunculkan masing-masing wakil dari dua negara ini. Artinya, satu tim dari Jerman, satu lagi dari Spanyol.

Tentu, wajar-wajar saja harapan seperti itu mencuat. All-German final, all-Spanish final, Jerman vs Spanyol, apa pun, di final nanti tentu akan menjadi sebuah tontotan yang menarik, seperti sebagaimana biasanya laga final Liga Champions.

Yang patut digaris bawahi adalah mencuatnya kembali kekuatan Jerman. Kita tentu tidak kaget jika Barcelona atau Madrid kembali muncul di partai puncak. Tapi, dengan hadirnya dua tim Jerman sekaligus di empat besar ajang yang nota bene merupakan paling elite antarklub Eropa, tentu menjadi sebuah catatan tersendiri.

Muenchen sendiri, terakhir kali jadi juara di ajang ini pada 2000/01. Itu keempat kalinya bagi mereka. Sementara Dortmund baru sekali jadi juara, musim 1996/97.


Hanya memang, kiprah “Die Borussen” belakangan ini harus diakui sangat menarik perhatian. Kiprah sang pelatih Juergen Klopp dan pasukannya bahkan telah menyita perhatian dunia. Dua gelar Bundesliga secara berturut-turut menjadi bukti bahwa mereka memang pantas masuk dalam jajaran elite Eropa.*

No comments:

Post a Comment